Partisipasi perjudian di Selandia Baru

perjudian

Ini adalah fakta yang terkenal bahwa Selandia Baru memiliki pasar judi yang sedang berkembang. Berkat pokies dan perangkat game elektronik lainnya, sebagian besar penduduk berlangsung dalam kegiatan perjudian setiap tahun. Sementara aktivitas yang sangat populer di seluruh negeri, beberapa studi telah dilakukan yang benar-benar meneliti perilaku perjudian dan statistik. Baru-baru ini, sebuah studi baru telah menjelaskan masalah ini, menggali demografi di pasar judi di negara itu.

Sebuah BandarQ Terpercaya studi berjudul “Partisipasi Selandia Baru di Perjudian” baru-baru ini diterbitkan oleh Dewan Sponsor Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang risiko mengembangkan masalah judi dan frekuensi keseluruhan partisipasi warga Selandia Baru.

Menurut penelitian, sebagian besar Selandia Baru mengambil bagian dalam bentuk berisiko tinggi perjudian kurang sering. Kurang dari 20% peserta mengaku bermain pokies di sebuah klub selama jangka waktu 12 bulan. 10% bermain pokies di kasino sementara hanya 3% dimainkan meja permainan di kasino. statistik ini mengkonfirmasi bahwa pokies terus menjadi aktivitas yang disukai pemain di Selandia Baru, yang menggambarkan bahwa klub pokies masih lebih populer daripada pokies kasino.

Undian dan awal kartu adalah bentuk-bentuk lebih sering perjudian di antara penduduk, 60% dari individu mengambil bagian dalam kegiatan ini. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang lebih tua lebih mungkin untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda. 72% dari mereka yang berusia di atas 45 mengambil bagian dalam kegiatan undian sementara hanya 38% dari 18 sampai 24-year-olds bermain game lotre.

Penemuan yang mengejutkan ditemukan oleh studi ini adalah bahwa perempuan tampaknya lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengambil bagian dalam kegiatan perjudian. Perempuan kalah jumlah laki-laki dalam berbagai kegiatan, termasuk lotre, instan Kiwi dan undian. Namun, pria lebih mungkin untuk mengambil bagian dalam bertaruh santai dengan teman-teman, permainan meja kasino dan taruhan olahraga. Kedua kelompok disajikan statistik serupa untuk permainan bingo dan Selandia Baru kasino online game.

Jumlah individu yang menahan diri dari kegiatan perjudian juga cukup menarik. 20% pria tidak berjudi, dibandingkan dengan hanya 18% wanita. Kelompok usia 18 – 24 adalah yang paling mungkin mengambil bagian dalam perjudian, meskipun upaya operator kasino untuk menarik orang yang lebih muda. Dengan demikian, individu di atas usia 45 adalah yang paling mungkin untuk berjudi. Ketika datang ke etnis, orang Asia adalah yang paling mungkin untuk berjudi (dengan 38% menahan diri dari aktivitas) sedangkan yang dari Maori keturunan yang paling mungkin untuk mengambil bagian dalam kegiatan perjudian (80%).

Continue Reading